Jen in London

London was a dream. For me.

Nggak tau kenapa dari dulu tuh aku kayak ada sesuatu sama London dan New York. Suka banget sama hal-hal yang berbau kedua kota itu. Dan pengeeennn banget bisa coba tinggal di sana kalau ada kesempatan haha. Nggak lupa juga aku udah buat places to visit dan things to do bahkan jauh sebelum aku ada rencana benar-benar pergi.

Puji Tuhan banget kemaren aku akhirnya diberi kesempatan buat pergi ke … London! Dan nggak ke sana aja aku juga bisa pergi ke beberapa tempat lain di luar London, kayak: Cotswold, Edinburgh, Bicester Village, dan Harry Potter Studio Tour di Leavesden. Walaupun rasanya kurang banyak dan kurang lama tapi tetap seru dan membahagiakan.

Kesempatan ini juga sebenarnya terasa agak random sih. Jadi suatu hari mamiku dan teman-temannya berencana pergi jalan-jalan ke United Kingdom (UK) tapi jumlah mereka ganjil dan mereka lagi bingung nih nyari satu orang lagi biar jadi genap bersepuluh. Terus karena aku denger mereka mau ke London, kayak tiba-tiba aja gitu aku terdorong buat bilang, “ya udah aku aja, Mi!” Dan ditanggapi serius sama mamiku yang waktu itu juga senang karena bakal ada yang bantuin dia selama di sana. haha. Perjalanan ke UK (bersama sembilan orang tante-tante) pun akhirnya dimulai (beberapa bulan kemudian).

Begitu sampai di London rasanya kayak mimpi (#lebay). First impression : spring? what spring? It is friggin’ cold! Walau udah bener-bener akhir April dan mulai masuk Mei, tapi cuacanya masih super dingin lengkap dengan angin kencang. Dan yang namanya London memang sudah terkenal dengan cuacanya yang selalu gloomy alias mendung, jadi selama beberapa hari di sini ya rasanya begitu terus. Kadang matahari muncul tapi tetap aja anginnya dingin. Kota ini emang nggak sebersih dan seteratur Jepang atau Singapura sih, masih banyak tumpukan sampah di berbagai sudut kota (atau bahkan tengah jalan) dan cara mereka berkendara pun agak sembarangan walau tidak seekstrim di Jakarta. Tapi semua itu tetap nggak mengurangi decak kagum atas cantiknya kota ini. Selain bangunan dan kafe-kafe cantik khas Eropa yang berbaris di sepanjang jalan, kita juga bisa lihat banyaknya double decker, taksi yang bentuknya lucu, dan telephone box merah ikon kota London di mana-mana. Yang juga nambah cantiknya kota ini adalah … orang-orangnya yang cakep dan stylish! Benar-benar bikin senang banget liatnya.

Dua hari pertama aku jalan-jalan keliling London naik Original Tour Bus (semacam hop on and off bus gitu) dan mengunjungi beberapa tempat yang jadi ikon kota London kayak Parliament Building, Elisabeth Tower (atau lebih terkenal dengan nama Big Ben), Westminster Abbey, Buckingham Palace, dan Trafalgar Square. Oh iya dengan beli tiket bus tour ini aku juga otomatis bisa naik hop-on hop-off Thames river cruise yang bisa bawa kita ke daerah London Eye, Tower of London, dan yang paling jauh ke Greenwich. Baik di bus maupun di cruise, kita dilengkapi dengan guide tentang kota London baik secara live maupun rekaman. Sangat informatif dan seru!

Here are some photos for you ..

Di hari-hari berikutnya aku lebih banyak liat-liat pertokoan sih (karena perginya sama ibu-ibu). Aku banyak jalan di sekitar Oxford Street, Covent Garden, Harrods, dan beberapa tempat lain. And yes aku banyaknya liat-liat kosmetik di sana. haha,.

Rasanya masih bener-bener kurang puas karena banyak hal dari things to do list aku yang belum tercapai. Aku masih pengen nonton musical di theater sana, pengen naik London Eye, pengen masuk ke Buckingham, liat Changing Guard, masuk ke Parliament, atau bahkan jalan-jalan aja explore sendiri kota London karena aku suka banget kotanya. Walaupun masih banyak hal yang belum terpenuhi tapi aku berusaha untuk nggak ‘ngoyo’ di perjalananku kemarin. Well, aku belajar dari ilmunya Alexander Thian (@aMrazing) yang pernah bilang bahwa dia sendiri selalu menyisakan hal dari list to do atau to visit dia ketika travelling ke suatu tempat karena dengan begitu dia selalu punya alasan untuk balik ke tempat itu lagi. Nice, huh?

Aku pun jadi semakin yakin bahwa nanti aku akan balik lagi ke sini untuk ngelakuin hal-hal yang belum tercapai sebelumnya. Dan perjalanan kali ini rasanya lebih kayak teaser dari Tuhan tentang kota ini buatku yang bikin aku malah jadi semakin penasaran. hehe. What an emotional trip!

London is a dream. For me.

Looking forward to the day I’ll be back there again and again. ❤

 

XOXO,

Jennifer Hakim

One thought on “Jen in London

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s